Hallo kawan OtoChore, kali ini kita akan membahas tentang memilih
mesin diesel ataukah bensin? Memang
membuat keputusan untuk memilih dan kemudian membeli mobil baru atau
bekas berbahan bakar bensin atau solar lumayan sulit. Tenang saja kawan, sebab
dalam bahasan ini untuk meringankan Anda dalam mengambil keputusan memilih
mobil mesin diesel atau bensin. Apabila akan membeli, alangkah baiknya tentukan
pilihan berdasarkan apa yang dibutuhkan, dikarenakan tiap-tiap jenis mesin kendaraan
tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Lantas hal apa saja yang harus diperhatikan dalam rangka memilih
mesin diesel atau bensin?
Apabila akan digunakan untuk kendaraan usaha, tanpa
memperhatikan kenyamanan interior dan penampilan
body, maka mesin diesel adalah pilihan yang paling tepat. Mobil bermesin diesel
cenderung lebih irit, selain itu apabila digunakan sangat lama (berjam-jam) mesinnya
akan semakin panas, maka performa mesin akan semakin baik.
Sebaliknya, jika mempunyai
keinginan mendapatkan kenyamanan interior, penampilan body, dan akselerasi yang
unggul, maka pilihlah pada kendaraan bermesin bensin. Kemudian perhatikan juga
rute atau jalan yang biasanya dilalui, kondisi jalan dan ketinggian jalan.
Ingin tahu perbandingan kelebihan dan kekurangan Mesin Diesel dan
Bensin? Kita simak ulasan berikut.
Mesin Bensin
Kelebihan :
- Akselerasi mesin sangat responsif, sehingga untuk mengebut sangat cocok, tarikan gas enteng, sehingga memudahkan untuk mendahului kendaraan lain.
- Suara knalpot yang dikeluarkan saat mesin dihidupkan hingga saat digeber terdengar lebih halus.
- Tingkat polusi lebih rendah dibandingkan dengan mesin diesel yang biasanya berwarna hitam. Biasanya ditemui pada mesin diesel yang sudah agak lama.
- Sisi perawatan berkala jauh lebih mudah dan murah. Banyak juga bengkel-bengkel yang bisa mengatasi perawatan mobil berbahan bakar bensin.
- Pilihan jenis mobil bensin lebih banyak dari berbagai model dan tipe.
Kelemahan :
- Untuk beberapa tipe mobil tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang, mengharuskan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, jika memakai dibawah 91 akan mengalami gejala knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak pada performa mesin yang menurun.
- Untuk beberapa mobil tertentu mengharuskan penggunaan bahan bakar yang beroktan tinggi, biasanya harus diatas 91. Apabila tidak maka mesin akan mengalami knocking yang nantinya akan berpengaruh pada kinerja mesin yang menurun.
- Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen kelistrikan seperti platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) juga rentan terhadap siraman air. Karena faktor tersebut, mesin bensin dianggap kurang memiliki ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel.
- Mesin bensin rentan apabila terkena air karena banyaknya komponen kelistrikan, busi, yang rentan terhadap air. Maka dari pada itu mesin bensin kurang memiliki ketahanan terhadap air.
Mesin Diesel
Kelebihan :
- Mengenai jarak tempuh yang jauh mesin diesel mempunya keuntungan pada bagian konsumsi bahan bakar yang relatif irit.
- Mesin diesel lebih kuat untuk menempuh medan jalan yang non aspal dan menanjak. Ketahanan mesinnya patut diacungi jempol.
- Semakin tinggi kompresi mesin diesel maka tenaga yang dikeluarkan semakin bertambah dan sistem kerja mesin semakin baik dan efisien.
Kelemahan :
- Suara yang dihasilkan dari knalpot lebih berisik dibandingkan dengan mesin bensin.
- Dalam hal akselerasi mesin diesel lebih lambat, namun untuk mesin diesel modern sudah ada. perkembangan sehingga akselerasinya lebih baik dibandingkan mesin diesel yang lama.
- Tingkat polusi udara yang dihasilkan oleh mesin diesel lebih tinggi.
Oke kawan OtoChore sekian yang dapat diketahui mengenai mesin
diesel dan mesin bensin. Masih bingung memilih mesin bensin atau mesin diesel?
Semoga tidak ya..
No comments:
Post a Comment